Site Network: Personal | My Company | Artist projects | Shop

 



"Apa Adanya"

Apa adanya,, simple memang,, tapi penerapannya itu yang sulit..
Belajar menerima keadaan dengan apa adanya memang terasa sulit, apalagi bagi sebagian orang yang tidak terbiasa hidup dengan apa adanya..

Akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri bagi orang yang terbiasa menerima apa adanya..

Apa adnya bukan berarti gak berusaha..

Apa adanya bukan berarti rela menerima keadaan apapun itu hingga yang terburuk sekalipun..

Apa adanya bukan berarti terdiam diri tanpa ada suatu reaksi..

Emang gak gampang jadi seseorang yang apa adanya..

Dalam cinta pun masih ada persyaratan yang harus di penuhi, terkadang kita mencintai seseorang tapi menghilangkan jati dirinya sendiri, dia menjadi orang yang kita mau, not the way he/ she supposed to be.

Yah,,,,,,,,, kita tidak mencintai dia apa adanya. Kita dia ingin berubah menjadi lebih ini,, lebih itu tidak mendengarkan apa yang diinginkannya terlebih dahulu.. Tentunya selama itu sesuatu yang baik untuknya tanpa menghilangkan jati dirinya yang sebenar-benarnya, hal itu masih bisa di excuse lah.

Menerima apa adanya, itu salah inti dari "unconditional love" - cinta yang tak bersyarat.
Zaman sekarang sulit banget nemuin cinta kaya gitu, yang pasti cinta itu biasa ditemukan dalam cinta orang tua kita,, klo cinta mereka bersyarat PASTI kita udah di tagih biaya pengasuhan donk,, hehehe,,,,,,,,,

Keluarga adalah tempat kita belajar menerima apa adanya,, lingkungan juga tentunya,, So kita kudu bersyukur dong masih banyak orang yang lebih, bahkan lebih jauh menderita dari kita.
Klo kita belajar menerima apa adanya sambil berjalan,, mungkin malah mereka belajar menerima apa adanya sambil berlari karena keadaan yang memaksa mereka.

Yeah,,,, life is complicated, but we have to face "APA ADANYA"

posted by Zey @ 22.18, ,